Minggu, 03 Februari 2013

OPEN SOURCE

Open Source adalah sebuah sistem baru dalam mendistribusikan software kepada
pengguna dengan memberikan program dan source code nya secara gratis! Bahkan
pengguna dapat mempelajari dan melakukan modifikasi untuk membuat software
tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.
Richard M. Stallman,pendiri Free Software Foundation -sebuah organisasi yang
mendukung Open Source,mengeluarkan sebuah lisensi software untuk Open Source
yang dinamakan GPL (GNU Public License). Lisensi inilah yang saat ini paling
banyak digunakan untuk mendistribusikan software Open Source. Selain GPL,
masih banyak lisensi software lainnya yang dikembangkan oleh komunitas Open
Source.
Berikut adalah keuntungan software Open Source:
Sisi pengguna:
* Gratis
* Pengguna dapat terlibat dalam pengembangan program karena memiliki
* source code nya
* Respon yang baik dari pemakai sehingga bug dapat ditemukan dan
* diperbaiki dengan lebih cepat.
Sisi developer:
* Seluruh komunitas mau dan dapat membantu untuk membuat software anda
* menjadi lebih baik
* Tidak ada biaya iklan dan perawatan program
* Sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep anda
Linux adalah sebuah contoh yang bagus. Banyak sistem operasi yang berusaha
meniru kisah sukses Linux, tetapi Linux tetap yang paling sukses hingga
saat ini. Aspek positif dari Open Source adalah penerimaan yang luas untuk
software yang benar-benar bagus. Tetapi keuntungan tersebut tidak cukup,
terutama untuk orang yang memang bekerja dengan membuat program
(programmer), mereka membutuhkan uang untuk melanjutkan pengembangan
software mereka (dan untuk makan tentunya).
ungkin beberapa dari pembaca berpikir, ini gila, jika kita membagi-bagikan
software kita dengan gratis, bagaimana kita dapat bertahan? Bagaimana kita
dapat menghasilkan uang?Tapi tunggu,ada beberapa cara yang dapat digunakan
untuk menghasilkan uang dari ekonomi Open Source ini. Tapi penting untuk
diketahui bahwa hanya software yang memang bagus yang dapat bertahan dan
menghasilkan uang, program yang jelek tidak dapat bertahan (kecuali anda
memaksa orang-orang untuk membelinya!).Berikut adalah beberapa diantaranya:
* Jual program dan source code dan manual book dalam sebuah box, program
* tersebut gratis jika pengguna mau mendownloadnya sendiri, tetapi
* pengguna harus membayar untuk mendapatkan produk komersialnya.
* Jual program tambahan yang memanfaatkan teknik tingkat tinggi program
* Open Source anda.
* Jual dukungan teknis untuk membantu pengguna menggunakan produk
* tersebut.
* Jual jasa untuk customize program sesuai dengan kebutuhan pengguna.
* Sisipan iklan pada software.
* Mencari sponsorship dari perusahaan yang berhubungan dengan software
* yang dibuat.Saat ini ada tiga jenis software legal, yaitu Proprietary Software, Open Source Software dan Free software. Contoh Proprietary Software adalah Microsoft Windows, Corel Draw, Adobe Photoshop. Contoh Open Source Software (OSS) adalah Linux Ubuntu, Inkscape, Gimp. Sedangkan contoh Free Software adalah Winamp, Yahoo! Messenger, AVG.
Proprietary Software
- Lisensi berbayar
- Jumlah user terbatas sesuai lisensi
- Aplikasi tidak boleh digandakan
- Kode sumber program tertutup, tidak dapat diketahui
- Support ditangani oleh perusahaan pembuat
Open Source Software
- Lisensi gratis, meskipun ada yang berbayar biasanya tidak semahal Proprietary Software
- Jumlah user tak terbatas
- Aplikasi dapat digandakan
- Kode sumber program terbuka, isinya dapat dilihat, dipelajari, dimodifikasi.
- Support ditangani oleh perusahaan atau komunitas
Kelemahan Proprietary Software
- Harga lisensi mahal, bahkan terkadang dapat melampaui harga komputer itu sendiri.
- Beda versi terkadang juga beda lisensi sehingga harus mengeluarkan biaya lagi.
- Kode sumber program tertutup sehingga memungkinkan adanya trojan dalam program.
- Tidak dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan
- Jika pembuat software bangkrut, maka nasib layanan tidak jelas.
Kelemahan OSS
- Kompabilitas hardware tidak terjamin (terutama pada sistem operasi)
- Interface terkadang tidak user friendly
- Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan
Proprietary Software biasanya menjadi pilihan bagi orang/perusahaan yang memiliki uang dan menghendaki jaminan kualitas produk. Sedangkan OSS menjadi pilihan bagi orang/perusahaan yang memiliki anggaran terbatas, hemat, dan ingin melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More